Kenali, Ini Bedanya Trans Metro Bandung (TMB) dan Trans Bandung Raya (DAMRI)
Baca postingan sebelumnya: Serupa Tapi Tak Sama, Trans Metro Bandung (TMB) dan Trans Bandung Raya (DAMRI)
Logo DAMRI (Sumber: kompaskerja.com) |
Jadi gimana ngebedain mana bus DAMRI (atau Trans Bandung Raya), dan mana bus TMB (Trans Metro Bandung)? Nah perbedaannya terletak pada accesories si busnya. Keliatan sih warnanya biru besar untuk semua bus DAMRI yang beroperasi sekarang dan TMB Koridor 1, 2, & 3. Namun tentunya accesoriesnya atau komponennya berbeda, nah kita akan bahas dari DAMRI dulu aja deh soalnya TMB lumayan banyak accesoriesnya hehe.
Untuk bus Trans Bandung Raya atau DAMRI, bus ini ada logo Trans Bandung Raya/Damri, ataupun logo DAMRI di sisi kanan dan kiri bus, dekat pintu depan atau kaca supir. Lalu komponen lainnya adalah gambar motif bangunan-bangunan bertingkat di sisi kiri dan kanan di dekat pintu darurat/kursi belakang. Lalu seringkali terlihat kursi/jok dimodifikasi menghadap kedepan, dan kadang sampai menempati area pintu tengah (karena pintu tengahnya sering tidak difungsikan). Lalu di bagian belakang bus terdapat tulisan DAMRI (disebelah kiri) dan nomor seri busnya (disebelah kanan).
Logo Trans Metro Bandung (Sumber: wikipedia.org) |
Untuk bus Trans Metro Bandung, kita bahas untuk bus ukuran besar di Koridor 1, 2, dan 3 terlebih dahulu, bus ini berlogo Trans Metro Bandung tentunya di sisi kanan dan kiri bus, dekat pintu depan atau kaca supir. Lalu bus ini bergambarkan bunga matahari di sisi kiri dan kanan di dekat pintu darurat/kursi belakang, dan logo & gambar bunga matahari seringkali didapat di bagian belakang bus di pojok bawah dengan ukuran yang lebih kecil.
Berbeda dengan bus ukuran sedang di Koridor 4 & 5, ada beberapa bus yang tidak memiliki logo Trans Metro Bandung di sisi kiri dan kanan bus di dekat pintu depan atau kaca supir. Lalu tidak bergambar bunga matahari, akan tetapi dengan motif garis-garis melengkung. Dan pintu tengah hanya ada di sebelah kiri bus saja, sedangkan pintu tengah di sebelah kanan bus tidak ada (jika di Trans Bandung Raya & TMB Koridor 1, 2, 3 pintu tengah ada di sebelah kiri dan kanan juga).
TMB Koridor 5 Antapani - ST Hall |
Dan komponen yang secara umum ada di Trans Metro Bandung adalah terkadang ada stiker kode bus yang terletak di kaca depan dan kaca belakang di pojok-pojoknya (contoh TMB K5-15, yang berarti Trans Metro Bandung Koridor 5 dengan kode bus 15).
Untuk metode pembayaran, Trans Bandung Raya menggunakan tunai, dan belum dapat menggunakan non-tunai, namun seringkali digarap metode pembayaran non-tunainya di beberapa trayeknya. Dan untuk Trans Metro Bandung, metode pembayaran dapat menggunakan tunai dan non-tunai, non tunai dengan menggunakan E-Payment dari Brizzi BRI dan BNI TapCash (BNI Tapcash hanya dapat digunakan di Koridor 1, 2, & 3), dan metode pembayaran dengan non-tunai belum bisa digunakan di Trans Metro Bandung Koridor 5, karena alat Tap On Busnya belum tersedia.
Untuk tarif, Trans Bandung Raya (atau DAMRI) mempunyai tarif yang beragam-ragam setiap trayeknya, mulai dari Rp. 4.000,- hingga Rp. 8.000,-. Sedangkan untuk Trans Metro Bandung, dengan tarif tunai reguler Rp. 4.000,- dan tarif non-tunai reguler Rp. 3.000,-, dan dengan tarif khusus di beberapa kalangan seperti pelajar, guru honorer, buruh dan sebagainya yang nanti akan dibahas di postingan tersendiri. Seringkali Trans Metro Bandung mengadakan promo seperti #TMBGope (membayar Rp. 500,-), dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bandung atau agenda lainnya.
Mungkin sekian yang bisa saya informasikan, bila teman-teman mempunyai informasi lainnya atau ada kekeliruan dalam postingan ini, bisa membagikan infonya di kolom komentar agar teman-teman disini dapat mengetahui secara detail dan lebih jelas lagi mengenai ini.
Informasi resmi mengenai Trans Metro Bandung dapat ditemukan di instagram @bissekolah_tmb & @dishubkotabandung.
Mari kita menggunakan transportasi umum! sampai jumpa di postingan selanjutnya.
*bila ada informasi yang keliru bisa di infokan di kolom komentar, Terimakasih.
Update Terakhir: 2 Juli 2020
0 comments:
Posting Komentar