Akhir Cerita.

Setiap sesuatu itu... pasti ada masanya..

Kamu ngga bisa menyangkal itu.


Terkadang rasa itu tumbuh secara alami,

Namun kamu pun ngga bisa pungkiri

Sesuatu yang kamu miliki saat ini..

Suatu saat pasti akan berakhir.... :)


Kamu itu ngga bisa melawan takdir,

Jika ditakdirkan hanya menjadi tempat singgah,

Ya yasudah gitu jangan memaksakan jadi rumah,

Karena tugas kita adalah mengalah.


Ya.. mengalah dan terus mengalah,

Tanpa ada rasa bahagia.

Bahagialah sendiri, tanpa hadirnya.

Itu kebahagiaan yang sempurna.


Karena tidak harus selalu memiliki,

Melihat dari jauh pun,

Kita bahagia,

Asal dia baik-baik saja.


Sampaikan doa dan salam hangat untuk dirinya,

Agar dapat bahagia dengan pilihannya, seperti..

Mentari yang bersinar di pagi hari, serta..

Rembulan yang bersinar di keheningan malam.


-Bandung, 1 April 2024-

Kisah Sahabat Nabi: Abu Bakar Shiddiq

Biografi Abu Bakar Shiddiq


- Nama aslinya Abdullah bin Abi Quhafah
- Sebab gelarnya: Abu artinya bapak, Bakar artinya segera, Shiddiq artinya yang membenarkan

Sebab Terpilihnya Sebagai Khalifah


1. Wasiat dari Rasulullah sebelum wafat
2. Kesepakatan kaum Muhajirin dan Anshar

Berbagai Tantangan yang Dihadapi


1. Munculnya kaum murtad (keluar dari Islam)
2. Munculnya golongan yang tidak mau bayar zakat
3. Munculnya nabi-nabi palsu, di antaranya Musailamah Al Kazzab (dari bani Hanifah), Thulaihah Al Asady (dari bani Asad), Saj'ah (dari bani Hanifah) dan Aswad Al Ansy (dari Yaman)

Motif/alasan dari tantangan ini adalah mereka mengira Islam akan punah sepeninggal Nabi Muhammad SAW.

Berbagai Jasa Khalifah Abu Bakar


1. Kodifikasi/Pembukuan Al Qur'an
Pada masa Khalifah Abu Bakar, Al Qur'an di tulis kembali ke dalam mushaf/lembaran-lembaran oleh sekretaris ternama yaitu Zaid bin Tsabit.

2. Ekspansi/Perluasan Wilayah, meliputi Damaskus, Palestina, Yordania dan Hims

Akhir Riwayat Khalifah Abu Bakar


Khalifah Abu Bakar memerintah selama 2 tahun. Beliau meninggal karena sakit pada usia 67 tahun. Beliau berwasiat bahwa yang berhak menjadi khalifah sesudahnya adalah Umar bin Khattab.

Cara Mengganti Template Blog

Apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja ya. Mohon maaf pekan kemarin tidak update lagi karena sedang sakit hehe, skip.. Kali ini kita akan membahas cara mengganti template blog ya teman-teman, template blog terdiri dari template default atau bawaan dari pihak Blogger dan template custom yang di buat oleh pihak ketiga. Kali ini kita akan bahas cara menggantinya, baik dengan template default ataupun custom, yuk mari kita simak langkah-langkahnya di bawah ini.


Dengan Template Default


1. Silahkan buka akun blogger kamu, lalu klik menu "Tema".



2. Akan muncul halaman dengan tampilan seperti di bawah.



3. Silahkan scroll ke bawah untuk memilih template yang kamu inginkan, jika sudah menemukan template yang kamu inginkan, silahkan klik template tersebut.



4. Akan muncul halaman dengan tampilan seperti di bawah, klik tombol "Terapkan".



5. Beginilah contoh tampilan blog yang templatenya telah di ganti dengan template default.



Dengan Template Custom


1. Sediakan file template yang telah kamu siapkan, banyak situs di Google yang menyediakan template untuk Blogger secara gratis. Setelah kamu unduh, silahkan ulangi langkah 1 & 2 mengganti dengan template default, lalu klik tombol "segitiga terbalik".


2. Akan muncul opsi seperti di bawah ini, lalu klik tombol "Pulihkan" dan lalu klik tombol "Upload".


3. Silahkan upload file templatenya yang biasanya berformat ".xml".


4. Selesai, dan lihatlah hasilnya.


Sekian pembahasan cara mengganti template blog, semoga mudah di mengerti yaa.

*apabila ada suatu hal yang salah/kurang update atau ada hal-hal yang ingin di tanyakan bisa di tuliskan di kolom komentar, Terimakasih.

Update Terakhir: 5 Maret 2022

Cara Membuat Blog di Blogger

Banyak orang yang setiap harinya mencari informasi melalui mesin pencari (Search Engine) di Internet seperti Google dan nantinya akan tampil banyak daftar website atau blog yang dapat menjadi referensi untuk informasi yang kamu cari. Tentunya di balik itu semua terdapat seseorang/lembaga yang menulis informasi untuk website atau blog tersebut. Apakah anda tertarik untuk menjadi salah satu penulis di sebuah blog juga? Silahkan simak langkah-langkahnya di bawah ini.


1. Ketik url www.blogger.com di browser kamu. Lalu akan tampil halaman seperti di bawah ini.



2. Silahkan isi nama untuk blog anda yang nantinya akan tampil seperti di bawah ini (di kotak merah).



3. Setelah di isi nama blognya, klik tombol "Berikutnya".



4. Setelah itu, silahkan isikan alamat URL untuk blog anda dan jika sudah di isi, klik "Berikutnya".



5. Setelah itu, silahkan isikan nama tampilan penulis yang nantinya akan tampil di blog anda seperti di bawah ini (di kotak merah).




6. Setelah di isi nama tampilan penulisnya, klik "Selesai".



7. Setelah itu akan tampil halaman seperti di bawah ini.



8. Selesai... Blog anda telah berhasil di buat.



Mudah bukan? Yuk buatlah blog anda sekarang juga! Untuk template blog dapat di ganti yaa dan insyaallah akan di bahas di artikel selanjutnya. Stay tuned!


*apabila ada suatu hal yang salah/kurang update atau ada hal-hal yang ingin di tanyakan bisa di tuliskan di kolom komentar, Terimakasih.


Update Terakhir: 19 Februari 2022

Naskah Drama: Anak Keren dan Anak Culun

Naskah ini merupakan naskah drama yang dulu saya dan teman-teman saya buat untuk tugas kelompok Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama.


Anak Keren dan Anak Culun


Narator: "Awal cerita, di sebuah sekolah terdapat 2 kelompok yang terdiri dari kelompok "Anak Keren" dan kelompok "Anak Culun". Kelompok "Anak Keren" terdiri dari Indra, Anwar dan Bayu. Sedangkan untuk Kelompok "Anak Culun" terdiri dari Fairuz, Meisya dan Arifin. Pada suatu hari, Arifin merasa bosan dengan kehidupan yang penuh dengan kecupuan dan nantinya Arifin akan mencoba untuk bergabung dengan kelompok "Anak Keren"."


Narator: "(Anak Culun sedang membaca buku di kelas)."


Arifin: "Eh, aku baru beli buku baru loh, judulnya The Fault In Our Star."


Fairuz: "Wah, padahal itu buku yang aku mau beli."


Meisya: "Ahh, aku sudah pernah membaca buku itu, ceritanya seru sekali loh."


Narator: "(Lalu Anak Keren Mengejek)."


Indra: "(Tertawa), hari ini masih baca buku kayak anak kecil aja."


Bayu dan Anwar: "(Tertawa)."


Bayu: "Iya nih manja banget... perlu mama dongengin ngga?."


Anwar: "Dasar kutu buku, (Tertawa)."


Narator: "Anak Keren selalu mengejek Anak Culun. Sampai Arifin pun bosan dengan ejekannya. Dan pada keesokan harinya..."


Fairuz: "Eh, Arifin... Meisya... kita ke perpustakaan yuk."


Meisya: "Yukk."


Arifin: "Hmm... maaf ya kayaknya aku tidak bisa bermain bersama kalian lagi deh."


Meisya: "Kenapa?."


Arifin: "Aku bosan, sudah ya dadah."


Narator: "Arifin pun meninggalkan teman-temannya dan mencoba untuk menghampiri kelompok Anak Keren."


Arifin: "Haii, aku boleh ikut gabung sama kalian ngga?."


Anwar: "Hah? Lo mau gabung sama kita?, (Tertawa)."


Bayu: "Tampilan gini lo mau gabung sama kita?, (Tertawa)."


Indra: "Heh, kalau lo mau gabung sama kita, lo harus tampil keren juga."


Arifin: "Hah? Tampil keren?."


Narator: "Arifin pun kebingungan dengan apa yang dimaksud dengan tampil keren."


Anwar: "Yaudah kalau lo mau gabung sama kita, lo harus turutin perintah kita."


Indra: "Pertama lo ubah tuh penampilan culun lo."


Arifin: "Kayak gimana?."


Bayu: "Sini-sini gue bantuin... kayak gini nih."


Narator: "(Bayu pun mengubah tampilan Arifin)."


Bayu: "Gile-gile lo sekarang udah keren gini bro."


Narator: "(Penampilan Arifin berubah menjadi gaya-gaya anak nakal)."


Arifin: "Wah, makasih... makasih..."


Narator: "Arifin pun benar-benar berubah, dari yang tadinya anak culun yang suka baca buku, sekarang jadi anak yang nakal. Pada keesokan harinya..."


Indra: "Wey Arifin sini luu."


Arifin: "Iya ada apa?."


Anwar: "Wey-wey gausah baku-baku bangetlah gaya bicara lo. Santai aja bro kita kan friend."


Bayu: "Iya santai aja..."


Arifin: "Oke bro..."


Narator: "Saat bel berbunyi, Arifin dan anak-anak keren lainnya langsung masuk kelas, ternyata di kelas sudah ada Meisya dan juga Fairuz, mereka berdua menghampiri Arifin dan mereka terkejut dengan penampilan Arifin yang berubah."


Fairuz: "Hah Arifin!! Kenapa kamu beda gini..., kamu kenapa Arifin?."


Arifin: "Gua biasa aja... gua ngga beda... lo aja kali yang lebay."


Meisya: "Arifin, kamu berubah, kamu ngga kayak dulu lagi. Sudah Fairuz ayo kita duduk, kita kecewa sama kamu fin."


Narator: "Arifin pun merasa tersakiti dengan kata-kata Meisya dan Arifin agak menyesal meninggalkan mereka."


Indra: "Udahlah bro santai aja, mereka tuh iri sama lo."


Anwar: "Yoi bro... kan ada kita-kita bro."


Bayu: "Yoi mamen."


Narator: "Arifin pun mengiyakan apa yang di katakan Indra dan teman-temannya. Saat bel istirahat berbunyi, Arifin dengan teman-temannya pergi istirahat dan Arifin mendengar percakapan di antara Meisya dan juga Fairuz."


Meisya: "Eh ruz... liat aku beli buku baru... lucu kan?."


Fairuz: "Ih cover bukunya bagus. Ntar aku mau beli ah..., gimana kalau pulang sekolah nanti kita ke toko buku?."


Meisya: "Ayo ayo."


Narator: "Mendengar Fairuz dan Meisya ingin ke toko buku, Arifin pun iri. Dan saat pulang sekolah, Arifin di ajak melakukan sesuatu yang cukup sesat oleh Indra dan kawan-kawannya. Sambil berbisik Indra memanggil Arifin."


Indra: "Sttt, Arifin... mau coba ngga?


Narator: "(Dan benar saja Indra menawarkan rokok kepada Arifin)."


Arifin: "Hah? Rokok?."


Anwar: "Sttt, jangan keras-keras ntar ketauan."


Bayu: "Udah-udah daripada banyak basa-basi, lo mau ngga?."


Arifin: "Hmm... sorry ya, aku ngga bisa terima itu semua. Aku memang pengen jadi anak yang keren kayak kalian, tapi bukan dengan cara yang sesat kayak gini. Dan menurut aku keren itu ngga harus pakai baju yang kayak gini dan juga ngga harus melakukan ini semua. Jadi sorry yaa... aku ngga bisa terima ini semua. Makasih."


Narator: "(Haris dan teman-temannya melihat satu sama lain)."


Anwar: "Oke bro kita ngerti maksud lo..."


Bayu: "Gue respect bro sama lo."


Indra: "Sukses bro..."


Arifin: "(Tersenyum)."


Narator: "Arifin pun meninggalkan kelompok Anak Keren dan Arifin menghampiri sahabatnya yang dulu dia tinggalkan. Dan Arifin meminta maaf kepada mereka berdua."


Arifin: "Fairuz... Meisya... aku mau minta maaf sama kalian. Dengan aku berubah gini aku jadi kehilangan sahabat aku yang selalu mengerti keadaan aku... maafin aku yah..."


Meisya: "Arifin... kita maafin kamu kok... asal kamu janji, kamu jangan malu kalau bareng kita. Biarin aja orang-orang yang ngejek kita, yang penting kita bahagia sama-sama."


Fairuz: "Iya fin, kamu jangan ninggalin kita lagi ya. Janji yaa."


Arifin: "Iya aku janji, maafin aku yah..."


Meisya: "Eh, ayo kita ke toko buku bareng-bareng yuk."


Arifin dan Fairuz: "AYOOOKKKK!!!."


Narator: "Dan akhirnya pun Arifin kembali ke kehidupan yang dulu lagi. Ya, jadi anak yang culun dan kutu buku. Dan Arifin sekarang merasa lebih baik bersama Meisya dan juga Fairuz. Teman-teman dari kisah ini jangan biarkan orang lain mendefinisikan "Keren"nya kamu. Keren itu ngga harus pakai baju yang gaul atau melakukan sesuatu yang salah. Keren itu jika kamu bisa bahagia bareng sama sahabat-sahabat tersayang kamu."


#ceritapersahabatan #naskahdrama #ceritaremaja